Caleg Pkb Dapil 6 Jakarta Timur

Caleg Pkb Dapil 6 Jakarta Timur

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Hasil rekapitulasi yang telah ditetapkan di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat menampilkan PDIP kehilangan satu kursinya di DPRD DKI Jakarta dari dapil Jakarta 1.

Adapun dapil Jakarta 1 meliputi seluruh wilayah Jakarta Pusat.

PDIP pada Pemilu 2019 mendapatkan tiga kursi dari dapil Jakarta 1. Sedangkan, di Pemilu 2024 partai yang di nahkodai Megawati Soekarnoputri itu hanya menyumbangkan dua calegnya dari dapil tersebut.

Berdasarkan data rekapitulasi, kedua caleg PDIP yang lolos dari dapil Jakarta 1 yakni para petahana. Di antaranya Wa Ode Herlina yang memperoleh 14.013 suara dan Pandapotan Sinaga di angka 9.212 suara.

Baca juga: 10 Caleg DPRD DKI Lolos Dapil Jakarta 6: Petahana Vs Pendatang Baru Bersaing Kuat

Kemudian, satu petahana dari PDIP yakni Prasetyo Edo Marsudi yang juga merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta tak mencalonkan kembali di DPRD DKI melainkan naik menjadi caleg DPR RI.

Satu kursi PDIP yang hilang ini diambil oleh PKB yang akhirnya bisa meraih satu kursi melalui Heri Kustanto.

Sedangkan untuk jatah 9 kursi sisanya, masih dimiliki oleh parpol yang sama dari Pemilu 2019 silam meskipun tak semuanya merupakan caleg petahana yang lolos di Pemilu 2024.

Rinciannya yakni PKS dan Gerindra kembali mendapatkan dua kursi dari dapil Jakarta 1. Sisanya yakni PSI, NasDem, Demokrat, PAN dan Golkar masih mendapatkan satu kursi.

Baca juga: PKS Sukses Ungguli PDIP di Pileg DKI Jakarta, Khoirudin Bakal Jadi Ketua DPRD DKI?

Berikut ini 12 caleg dari dapil Jakarta 1 yang lolos ke DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029;

1. PKB Heri Kustanto 5.402 suara.

2. Gerindra Dian Pratama (petahana) 15.236 suara.

3. Gerindra Nuchbatillah 19.543 suara.

4. PDIP Wa Ode Herlina (petahana) 14.013 suara

5. PDIP Pandapotan Sinaga  (petahana)  9.212 suara.

6. Golkar Basri Baco (petahana) 21.823 suara.

7. NasDem Riano P Ahmad 8.878 suara.

8. PKS Ismail (petahana) 14.480 suara.

9. PKS M. Hasan Abdillah 19.363 suara.

10. PAN Alwi Muhammad Ali 9.293 suara.

11. Demokat Desie Christyana Sari 13.279 suara.

12. PSI Elva Farhi Qolbina (petahana) 7.613 suara.(m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

JAKARTA – Ketua DPC Demokrat Jakarta Selatan, Zainah Alhaddad maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) untuk DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024 mendatang. Zainah yang mendapat nomor urut 2 daerah pemilihan (Dapil) 8 Jakarta Selatan itu mengaku ingin membangkitkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jakarta. “UMKM di Jakarta harus segera naik kelas. Untuk …

Ingin Bangkitkan UMKM Jakarta, Zainah Alhaddad Maju Caleg di Dapil 8 Jaksel Read More »

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - PDIP kehilangan satu kursinya di DPRD DKI Jakarta dari dapil Jakarta 1 yang meliputi seluruh wilayah Jakarta Pusat.

Data tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 yang telah ditetapkan di tingkat KPU Jakarta Pusat.

Bila di Pemilu 2019 lalu PDIP mendapatkan tiga kursi dari dapil Jakarta 1, maka untuk Pemilu 2024 PDIP hanya menyumbangkan dua calegnya dari dapil tersebut.

Kedua caleg PDIP yang lolos dari dapil Jakarta 1 yakni para petahana. Mereka adalah Wa Ode Herlina yang memperoleh 14.013 suara dan Pandapotan Sinaga di angka 9.212 suara.

Sedangkan satu petahana dari PDIP yakni Prasetyo Edo Marsudi yang juga merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta tak mencalonkan kembali di DPRD DKI melainkan naik menjadi caleg DPR RI.

Satu kursi PDIP yang hilang ini diambil oleh PKB yang akhirnya bisa meraih satu kursi melalui Heri Kustanto.

Sedangkan untuk jatah 9 kursi sisanya, masih dimiliki oleh parpol yang sama dari Pemilu 2019 silam meskipun tak semuanya merupakan caleg petahana yang lolos di Pemilu 2024.

Rinciannya yakni PKS dan Gerindra kembali mendapatkan dua kursi dari dapil Jakarta 1.

Sisanya yakni PSI, NasDem, Demokrat, PAN dan Golkar masih mendapatkan satu kursi.

Berikut ini TribunJakarta.com merangkum 12 caleg dari dapil Jakarta 1 yang lolos ke DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029;

1. Heri Kustanto, PKB,  5.402 suara.

2. Dian Pratama, Gerindra (petahana), 15.236 suara.

3. Nuchbatillah, Gerindra ,19.543 suara.

Masyarakat yang ingin memberi masukan terkait Caleg, silahkan isi disini

JAKARTA, PANDE.co.id – Hasil pilihan masyarakat Jakarta Timur untuk perwakilan mereka di tingkat provinsi telah ditetapkan.

KPU telah menyelesaikan penghitungan rekapitulasi suara Caleg DPRD Provinsi DK Jakarta dengan penuh dedikasi pada Sabtu, 9 Maret 2024, di Hotel Pullman, Central Park Jakarta.

Lima partai yang mendapatkan dukungan terbanyak dari masyarakat di dapil ini adalah PKS (125.453 suara), Gerindra (86.275 suara), PDIP (70.437 suara), Golkar (51.840 suara) dan PKB (43.293 suara).

Para caleg terpilih akan bertugas untuk periode 2024-2029 mewakili penduduk di Dapil DKI 6, yang mencakup wilayah Kecamatan Makasar, Pasar Rebo, Ciracas dan Cipayung.

Dari sekian banyak caleg di sejumlah partai yang bisa dipilih, hanya 10 caleg yang lolos untuk duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi DK Jakarta periode 2024-2029.

Komposisinya adalah 2 kursi dari PKS, 1 kursi dari Gerindra, 1 kursi dari PDIP, 1 kursi dari Golkar, 1 kursi dari PKB, 1 kursi dari Demokrat, 1 kursi dari PPP, 1 kursi dari Nasdem dan 1 kursi dari PAN.

Berikut adalah urutan caleg dan partai mereka yang berhasil lolos dari Dapil DKI 6, dengan asumsi tidak ada perubahan atau hambatan.

1. Drs. K.H. Muhammad Thamrin, M.M. (PKS) Suara Partai – 125.453 suara Suara Pribadi – 36.274 suara

2. Ryan Kurnia Ar Rahman, S.E., S.Kom. (Gerindra) Suara Partai – 86.275 suara Suara Pribadi – 19.956 suara

3. Ir. Manuara Siahaan (PDIP) Suara Partai – 70.437 suara Suara Pribadi – 9.037 suara

4. Sardy Wahab Sadri (Golkar) Suara Partai – 51.840 suara Suara Pribadi – 12.803 suara

5. H. Ahmad Moetaba (PKB) Suara Partai – 43.293 suara Suara Pribadi – 15.121 suara

6. H. Misan Samsuri, S.E., M.M. (Demokrat) Suara Partai – 42.568 suara Suara Pribadi – 15.585 suara

7. Muhammad Al Fatih, S.Ak. (PKS) Suara Partai – 41.818 suara Suara Pribadi – 12.844 suara

Website Nyaleg Solid Merakyat ini dibuat Gratis menggunakan Nyaleg.id

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 pada Sabtu (9/3/2024). Dari hasil penetapan itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih suara tertinggi untuk pemilu anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III.

Partai berlogo banteng itu mendapatkan perolehan 87.581 suara di dapil DKI Jakarta III. Di posisi kedua, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 70.989 suara. Ketiga, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meraih 58.495 suara.

Selain itu, ada Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 50.895 suara. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 46.388 suara. Partai Nasdem meraih 37.122 suara. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 36.081 suara.

Diketahui, terdapat sembilan kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta yang diperebutkan di dapil DKI Jakarta III. Apabila dihitung menggunakan metode Sainte Lague, sembilan kursi itu akan terbagi kepada tujuh partai yang meraih suara tertinggi di dapil DKI Jakarta III.

Dari perhitungan itu, PDIP dan PKB masing-masing akan mendapatkan dua jatah kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil DKI Jakarta III. Sementara itu, Partai Gerindra, PAN, PSI, Partai Nasdem, dan PKS, masing-masing akan mendapatkan satu kursi.

Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang mendapatkan kursi adalah Ida Mahmudah dan Brando Susanto dari PDIP, Hengky Wijaya dan Tri Waluyo dari PKB, Alief Bintang Haryadi dari Partai Gerindra, penyanyi dangdut Bebizie Sri Mulyati dari PAN, Bun Joi Phiau dari PSI, Imamuddin dari Partai Nasdem, dan M Subki dari PKS.

Ida Mahmudah diketahui merupakan seorang pejawat anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari PDIP. Sementara Bebizie adalah seorang artis atau penyanyi dangdut yang meraih kursi DPRD melalui PAN.

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Senior Populi Center Usep Saepul Ahyar mengatakan, daerah pemilihan atau Dapil Jakarta I kerap kali diisi oleh calon anggota legislatif (caleg) dengan nama-nama pesohor di Tanah Air, baik dari unsur politikus sendiri, maupun dari kalangan lain seperti selebritis maupun taipan.

Usep mengatakan Dapil Jakarta I merupakan Dapil yang dijuluki sebagai salah satu Dapil ‘neraka’, bersanding dengan Dapil Jakarta II dan III.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dan menariknya, Dapil Jakarta kerap menjadi palagan dari gugurnya para incumbent (petahana)," kata Usep saat dihubungi, Sabtu, 16 Maret 2024.

Sementara Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, penyebab dari tersingkirnya para caleg petahana tersebut, lantaran disebabkan hilangnya basis konstituen.

Menurut Agung, jarangnya calon tersebut berkunjung ke Dapil menjadi faktor utama yang menyebabkan hilangnya basis konstituen.

"Konstituen di Dapil itu perlu disapa, dirawat," kata Agung saat dihubungi, Sabtu, 16 Maret 2024.

Soal sapa-menyapa ini, Agung melanjutkan, adalah suatu hal yang amat penting bagi caleg untuk menjaga besaran basis konstituen dalam setiap penyelenggaraan pemilu.

"Kalau hanya aktif di pusat, konstituennya bisa berpaling dengan yang peduli di daerah," ujar Agung.

caleg berpotensi ke Senayan

Melansir Tempo, Dapil Jakarta I meliputi wilayah Kota Jakarta Timur. Pada Dapil ini sejumlah nama caleg petahana, seperti menteri, selebritis dan bekas aktivis turut menghiasi surat suara pemilihan legislatif atau Pileg 2024.

Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum atau KPU, dua caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yaitu Mardani Ali Sera dan Anis Byarwati dipastikan memperoleh kursi ke Senayan.

Diikuti dengan caleg petahana dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Putra Nababan dan Wakil Ketua Komisi Hukum DPR dari Gerindra Habiburokhman, serta Hasbiallah Ilyas dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Komedian Eko Patrio juga dipastikan bakal menduduki salah satu kursi di Kompleks DPR, Senayan, pada Oktober 2024 mendatang. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjadi salah satu caleg yang lolos dari Dapil Jakarta I.

Terdapat jatah enam kursi yang diperebutkan pada Dapil Jakarta I pada pemilihan umum atau Pemilu 2024. Dengan demikian, meski memperoleh suara terbanyak dari caleg lainnya di masing-masing partai, nama Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo dan Waketum Partai NasDem Ahmad Ali terancam tak kebagian jatah kursi alias gagal melenggang ke Senayan.

Perhitungan dengan metode Sainte Lague menunjukkan, perolehan suara Partai Golkar dan NasDem di Dapil Jakarta I tidak mencukupi untuk memberikan kedua partai ini kursi meski memenuhi ambang batas parlemen. Golkar menorehkan 111.719 suara. Sementara NasDem 108.773 suara.

Sedangkan PKS merajai Dapil Jakarta I dengan torehan 390.441 suara disusul PDIP dengan 288.461 suara di tempat kedua. Di tempat ketiga, Gerindra menorehkan 196.708 suara disusul PKB dengan 145.309 suara dan PAN 149.427 suara.